Pelita Bulan di Ujung 2019
Musisi pendatang baru asal Jakarta bernama Bilal Indrajaya, baru saja meluncurkan EP terbarunya bertajuk “Purnama” pada 1 November 2019 lalu. Dalam EPnya terdapat 6 lagu yang Bilal garap bersama Vega Antares sebagai Music Director yang juga merupakan Music Director dari grup band legendaris Dewa 19, dan aransemen oleh Dionaldy Iqbal.
Dalam EP ini, kita disuguhi warna baru dari musik Bilal Indrajaya yang belum terlihat sebelumnya, seperti lagu “Irma” serta “Lagu Cinta Untuk Dunia” hasil kolaborasi dengan Vira Talisa. Dua lagu ini berirama up-beat dan bernuansa suka-cita, yang membuat pendengar merasa hangat disambut untuk pulang ke rumah. Di samping warna baru tersebut, Bilal masih konsisten mempertahankan ciri khas musik yang sudah tidak asing didengar oleh para penggemarnya, seperti lagu “Gulana”, “Purnama”, dan “Singgah” yang mengundang sendu juga membuat pendengarnya hanyut dalam suasana setiap lagunya.
Layaknya angin segar di belantika musik tanah air, pria yang mengaku penggemar The Beatles ini, meramu musiknya dengan gaya 90-an yang identik dengan lirik puitis nan sarat makna, akrab ditelinga, dan juga video klip dengan cerita sederhana dengan grading warm-tone. Lagu-lagunya mengingatkan pendengar pada The Beatles dan juga Dewa 19, yang membuatnya dikenal pendengar dengan pesat.
EP ini direpons baik oleh para pendengar lantaran aransemen yang digubahnya sangat easy-listening di telinga para pendengar, tak heran jika pasca rilis EPnya karirnya melejit di kalangan para pendengar.
Alifa Shavira
210104170083
A highly enthusiast Communication Science student pursuing Media Production Management applied science. Skilled in content strategy, public speaking, creative problem solving, and thrives in a team environment. Seeking for exciting opportunities to be a part of youth movement, and to expand cross-continent network.